Iklan Korporat Perkuat Image Perusahaan
Sunday, December 12, 2010
Dua bocah sembari mengendap-endap berusaha melihat secara dekat aktivitas 3 orang warga asing (bule) yang sedang membawa papan selancar. Namun, tindakan kedua sahabat itu diketahui oleh bule-bule tersebut hingga akhirnya mereka diminta untuk datang mendekat.
Bule itu tidak marah tetapi justru mengajari mereka bagaimana caranya berselancar. Beberapa saat kemudian, bule itu memberikan kesempatan kepada mereka untuk mencoba papan selancar.
Berangkat dari peristiwa itu, kedua bocah itu pun akhirnya memiliki cita-cita yang sama yaitu menjadi peselancar yang handal. Namun sayang, di tengah perjalanan timbul perbedaan pemikiran hingga akhirnya memisahkan persahabatan mereka.
Singkat cerita, seiring perjalanan waktu, masing-masing berhasil mencapai kesuksesan. Sayang, salah seorang diantara mereka harus mengalami musibah. Di tengah rasa sepi dan kesendirian, tanpa disengaja, setelah 20 tahun berpisah, keduanya kembali bertemu di pantai yang menjadi tempat mereka bermain ketika anak-anak. Untuk beberapa saat, keduanya hanya saling memandang. Senyum pun akhirnya mengembang dari wajah keduanya hingga mereka berpelukan untuk saling memaafkan. Adegan itu langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta yang berada di dalam ruangan. Bahkan, ada beberapa peserta wanita yang hingga meneteskan air mata.
Slide yang diputar itu ternyata adalah iklan PT Djarum bertajuk "Persahabatan Sejati-Selancar" yang berdurasi sekitar 6 menit. Pemutaran slide itu sebagai bagian dari acara "Seminar dan Bedah Iklan Korporat PT Djarum" yang diselenggarakan di ruang Pasca Sarjana MM (lama) kampus Undip Pleburan, Rabu (6/12). Acara itu menghadirkan 3 pembicara yaitu Handoyo (Senior Brand Manager PT Djarum), Rudjianto Gunawan (Head of Corporate Communications PT Djarum), dan Dyah Pitaloka (dosen Ilmu Komunikasi Undip).
Melalui tayangan itu, terlihat betapa besarnya pengaruh iklan korporat dalam mempengaruhi pendapat dan pikiran masyarakat tentang image sebuah perusahaan.
Rudjianto menuturkan, melalui iklan itu, PT Djarum ingin memperkenalkan kepada masyarakat mengenai budaya dan semangat perusahaan yaitu "Bertindak Nyata Tanpa Banyak Bicara".
"Yang ingin dicapai melalui penayangan iklan itu adalah untuk mempertegas imageperusahaan di hadapan publik. Yaitu, kami ingin selalu memberikan kepuasan kepada konsumen, menjalin keakraban dengan konsumen dan masyarakat luas, serta menjadi motivator kemajuan," tuturnya.
Handoyo mengungkapkan tayangan itu merupakan iklan korporat yang ditujukan untuk memperkuat image PT Djarum di hadapan stakelholders. Pembuatan iklan itu dilatar belakangi oleh situasi Indonesia saat akan menghadapi Pemilu 2004. "Pesan yang ingin perusahaan sampaikan adalah bahwa kebersamaan itu indah untuk kita semua. Tema iklan sengaja kami pilih yang sederhana, menyentuh, dan menyejukkan," tuturnya.
Sementara itu, Dyah menjelaskan, iklan korporat merupakan proses membangun hubungan dengan khalayak/publik yang meliputi pelajar, media, dan masyarakat. Iklan korporat dapat menguntungkan atau sebaliknya juga dapat merugikan perusahaan.
"Apabila opini publik positif maka iklan tersebut dinyatakan berhasil. Iklan memiliki kekuatan untuk mempengaruhi keputusan seseorang," ujarnya.(hernandhono/Cn07)
Sumber : http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0612/06/dar22.htm
.
0 comments:
Post a Comment