Showing posts with label Pengertian Iklan. Show all posts
Showing posts with label Pengertian Iklan. Show all posts

Pengertian, Jenis dan Fungsi Iklan

Tuesday, February 22, 2011

Pengertian iklan :

• Berasal dari bahasa Yunani, kurang lebih pengertiannya “ mengiring orang pada gagasan “
• Secara komprehensip “ semua bentuk aktivitas untuk memperkenalkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non personal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko.
• Iklan ialah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor.
• Iklan merupakan suatu investasi ekonomis, dan bagi kebanyakan perusahaan dan organisasi non profit, iklan merupakan sebuah investasi yang dianggap sangat menguntungkan. (Shimp, 2000)
• Iklan memiliki berbagai macam jenis, berdasarkan sifatnya iklan dibedakan atas iklan niaga dan nonniaga. Iklan niaga dibuat untuk mempengaruhi khalayak/masyarakat supaya tertarik untuk memiliki, membeli, dan mengunakan produk yang diiklankan. Iklan nonniaga/layanan masyarakat dibuat untuk menarik perhatian masyarakat sehingga masyarakat mempunyai rasa simpati atau memberikan dukungan terhadap hal yang diiklankan.
• Berdasarkan tujuan, iklan dibedakan atas iklan penawaran/permintaan dan iklan pengumuman. Sedangkan berdasarkan ruang (space), iklan dibedakan iklan baris dan displai. Iklan baris adalah iklan yang menggunakan bahasa singkat dan padat. Iklan baris biasanya disusun berdasarkan golongan yang sama. Misalnya: iklan penjualan rumah masuk dalam kolom properti atau rumah dijual.
• Iklan lowongan pekerjaan dan mencari pekerjaan masuk golongan karier, misalnya: pada setiap surat kabar penggolongan iklan diberi nama yang berbeda-beda. Iklan baris memiliki beberapa komponen, yaitu: komponen aktivitas, produk yang diiklankan, spesifikasi produk, dan identitas pengiklan.

Fungsi iklan :

Iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis, yaitu: (Shimp,2000)
• Menginformasikan
Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk.
Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk membangun permintan primer (kotler). Iklan merupakan bentuk komunikasi yang efisien karena mampu meraih khalayak luas dengan biaya yang relativ rendah.
• Membujuk
Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin membangun permintaan selektif untuk produk tertentu (Kotler, 2000:578). Bebrapa iklan menggunakan comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih merk/produk secara eksplisit.
Iklan yang efektif akan membujuk konsumen utnuk mencoba menggunakan/mengkonsumsi suatu produk. Kadang-kadang iklan dapat mempengaruhi permintaan primer yang membentuk permintaan untuk seluruh kategori produk. Seringkali iklan ditujukan untuk membangun permintaan sekunder yaitu permintaan untuk merk perusahaan tertentu.
• Mengingatkan
Iklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merk/produk perusahaan. Ketika timbul kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat iklan tentang produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat pembeli. Iklan dengan tujuan mengingatkan ini sangat penting unruk produk matang (kotler, 2000:579)
• Memberikan Nilai Tambah
Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih bergengsi, bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih baik dari produk lainnya.
• Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.
Disamping itu, menurut Tellis (1998) periklanan memberikan dampak terhadap produksi massal dibutuhkan kemampuan suatu perusahaan untuk melayani pasar yang luas. Perusahaan harus memberi merk produknya dengan nama yang unik sehingga konsumen melakukan permintaan terhadap suatu barang tertentu. Jadi, produksi massal dan pemasaran dapat menguntungkan bila telah memiliki merk. Kedua, produksi massal membutuhkan kemasan yang baik. Sehingga perusahaan dapat memberi merk pada kemasan dengan desain dan nama yang unik. Oleh karena itu iklan merupakan alat komunikasi perusahaan terhadap konsumen untuk menyampaikan kualitas produk yang unik yang dapat dilihat dari kemasan unik dan merk produk yang dihasilkan.

http://triantoroblogs.blogspot.com/2009/10/pengertian-fungsi-iklan.html
.


Baca artikel selengkapnya ....

Beberapa Pengertian Iklan Menurut Para Ahli

Thursday, January 27, 2011

Iklan Sebagai Proses Komunikasi
"Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk dan menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan." (Durianto, 2003, p.l).
"Iklan bisa didefinisikan sebagai bentuk komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media." (Kriyantono, 2008, p. 174).
Iklan adalah komunikasi komersial dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak sebagai target melalui media yang bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah dirrect mail (pengeposan langsung), reklame ruang luar, atau kendaraan umum. (Lee, 2004)
Dengan demikian iklan dapat didefinisikan sebagai salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk menyiarkan informasi tentang barang dan jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan. (Suhandang, 2005).

Iklan Sebagai Kegiatan Komunikasi
Menurut Guinn, Allen, dan Semenik dalam buku yang berjudul Advertising & Integrated Brand Promotion mengemukakan bahwa periklanan merupakan sebuah proses komunikasi. Ketiga tokoh tersebut menyatakan bahwa "Communication is a fundamental aspect of human existence, and advertising is a communication." (2003, p. 13).
Periklanan merupakan kegiatan yang terkait pada dua bidang kehidupan manusia sehari-hari, yakni ekonomi dan komunikasi. Dalam bidang komunikasi, periklanan merupakan proses atau kegiatan komunikasi yang melibatkan pihak-pihak sponsor (pemasang iklan), media masa, dan agen periklanan (Suhandang, 2005).
Menurut Lasswell, proses komunikasi terdiri dari 5 unsur utama, yaitu komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek (dalam Mulyana, 2001). Dalam sebuah iklan, pesan merupakan inti yang penting. Penyampaian pesan yang efektif yang efektif akan membuat iklan tersebut menjadi efektif. Kemudian media yang digunakan lembaga sebagai penyampaian pesan tersebut dapat berupa media elektronik atau media cetak. Komunikan dari sebuah iklan adalah target yang dibidik oleh lembaga atau organisasi tersebut. Dalam periklanan di kenal tiga efek yaitu, kognitif, afektif, dan behavioral.

Klasifikasi Iklan berdasarkan Tujuan Iklan
Tujuan periklanan menyatakan di mana perusahaan ingin berada dalam kaitannya dengan pangsa pasar dan kepekaan publik, dapat berorientasi penjualan dan berorientasi komunikasi (Lee, 2004).
Berdasarkan tujuan periklanan maka iklan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu iklan informatif, persuasif, dan pengingat. (Kriyantono, 2008).
1. Iklan informatif
Iklan informatif bertujuan untuk membentuk permintaan pertama. Caranya dengan memberitahukan pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, memberitahukan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah mengurangi kecemasan pembeli dan membangun citra perusahaan. Biasanya dilakukan besar-besaran pada tahap awal peluncuran suatu produk.
2. Iklan persuasif
Iklan persuasif bertujuan untuk membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu dan dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, serta membujuk pembeli menerima, mencoba, atau mensimulasikan produk.
3. Iklan pengingat
Iklan pengingat bertujuan untuk mengingatkan pembeli pada produk yang sudah mapan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan di kemudian hari, mengingatkan pembeli dimana mereka dapat membelinya, dan mempertahankan kesadaran puncak.
4. Iklan penambah nilai
Iklan penambah nilai bertujuan untuk menambah nilai serta merek pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen.
5. Iklan bantuan aktivits lain
Iklan bantuan aktivitas lain bertujuan membantu memfasilitasi aktivitas lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

Klasifikasi Periklanan menurut Lee dan Johnson
Lee dan Johnson (2004) mengklasifikasikan periklanan ke dalam beberapa tipe besar sebagai berikut :
1. Periklanan Produk
2. Periklanan Eceran
3. Periklanan Korporasi
4. Periklanan dari Bisnis ke Bisnis
5. Periklanan Politik
6. Periklanan Direktori
7. Periklanan Respon Langsung
8. Periklanan Pelayanan Masyarakat
9. Periklanan Advokasi


Baca artikel selengkapnya ....

Tips Membuat Iklan Dengan Bahasa Yang Menarik

Friday, January 21, 2011

Pendahuluan
Pengertian iklan secara komprehensif adalah “semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu.” Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Dengan demikian, iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.

Pikiran manusia mempunyai kapasitas yang terbatas untuk mengambil dan menyimpan informasi. Satu cara untuk mengatasi keterbatasan alami untuk menerima informasi baru adalah dengan bekerja keras untuk menampilkan pesan Anda sebagai informasi yang penting.

Struktur kata dalam iklan :
1. Menggugah: mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian.
2. Informatif: kata-katanya harus jelas, bersahabat, komunikatif. Tidak bertele-tele apalagi sampai mengabaikan durasi penayangan.
3. Persuasif: rangkaian kalimatnya membuat konsumen nyaman, senang, tentram, menghibur.
4. Bertenaga gerak: komposisi kata-katanya menghargai waktu selama masa penawaran/masa promosi berlangsung.

Untuk menyampaikan gagasan pikiran dalam suatu bahasa seorang penulis iklan harus mengetahui aturan-aturan bahasa tersebut, seperti tata bahasa, kaidah-kaidahnya, idiom-idiomnya, nuansa atau konotasi sebuah kata, dan sebagainya. Syarat ini adalah syarat yang mutlak.

Tips Membuat Iklan

Langkah 1
Mulailah dengan memilih kata kunci. Membayar untuk memiliki SEO. Orang-orang skimming iklan baris tidak akan melihat iklan Anda kecuali jika menarik perhatian mereka dalam tiga kata-kata pertama. Skip frase ambigu seperti "Dijual" atau "untuk diperebutkan." "1988 Harley Soft-ekor" atau "Latihan Mesin Baru" adalah membuka jauh lebih baik.

Langkah 2
Buat iklan baris dengan mendesak. Iklan harus suara seolah-olah ditulis dalam terburu-buru oleh orang sibuk. Tetap pendek dan diakhiri dengan frase seperti "Pertama $25 mengambil pulang," atau "Pertama datang, pertama dilayani." Anda hanya perlu beberapa kalimat untuk mendapatkan perhatian pembaca. Informasi rinci lebih cocok untuk percakapan telepon.

Langkah 3
Jadilah deskriptif. Menjelaskan semua rincian secara tepat. Pertimbangkan tahun, ukuran dan kondisi. Menggunakan tombol panas-istilah seperti "Merek baru, "Antik", "Limited Edition", "Koleksi" dan "Langka."

Langkah 4
Daftar harga hanya jika Anda menawarkan kesepakatan yang luar biasa. Tinggalkan itu dari iklan jika harga hanya wajar. Jika Anda memilih untuk memasukkan harga, memenuhi syarat itu. Kata-kata seperti "atau" penawaran terbaik, dan "perusahaan" memberi pembaca kisaran fleksibilitas Anda.

Langkah 5
Ingat untuk meninggalkan informasi kontak. Ketika Anda menulis iklan baris, daftar kota Anda, nomor telepon, dan waktu terbaik untuk menelpon adalah persyaratan minimum.

Langkah 6
Mengkategorikan iklan Anda dengan benar. Anda mungkin tidak menjual Doberman ras di bagian otomotif, tidak peduli seberapa baik ditulis iklan.

Langkah 7
Mengoreksi produk jadi. Cari iklan di koran dan membaca dengan hati-hati untuk memastikan kebenaran. A typo sederhana dapat menyebabkan iklan Anda tidak berguna.
.


Baca artikel selengkapnya ....

Mari diskusi tentang Iklan

Tuesday, October 19, 2010

Asal muasalnya, Iklan berasal dari bahasa latin; Advere yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Ada beberapa pandangan tentang pengertian Iklan, misalnya bahwa Iklan merupakan kegiatan komunikasi non personal yang disampaikan lewat media dengan membayar (space) ruang yang dipakainya untuk menyampaikan pesan yang bersifat (persuasive) untuk membujuk calon konsumen yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non komersial maupun pribadi yang berkepentingan.

Tentunya, kita setiap hari pasti melihat Iklan baik sengaja ataupun tidak sengaja. Ayo kita perhatikan, mulai dari bangun tidur kita sudah terkena terpaan iklan; seperti suara Iklan di Televisi atau Radio, tukang sayur, penjual roti keliling dan tukang koran meneriakkan dagangannya. Setelah kita siap untuk melaksanakan aktivitas, di jalan pun kita pasti melihat dan mendengar Iklan; seperti spanduk, billboard, papan nama sebuah (supermarket) toko, dan lain sebagainya.

Bahkan hampir semua orang tahu Apa itu Iklan? Apakah Iklan sama dengan periklanan? Yang pasti periklanan ada kaitannya dengan komunikasi dan pemasaran.
Mari kita coba menanggapi masalah yang kita hadapi tentang IKLAN?

Lalu pengertian Iklan itu sebenarnya Apa sih? Mari kita diskusikan bersama di Fasilitas kolom komentar yang telah saya sediakan di bawah ini? Silahkan beritahu saya tentang Apa itu Iklan? Apa pengertian Iklan, dan saya tunggu Opini dan Tanggapan Anda semua tentang Iklan di kolom komentar ini!!!
.


Baca artikel selengkapnya ....

Definisi Iklan

Tuesday, December 8, 2009

Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang calon pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, untuk memenangkan dukungan publik agar berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.

Menurut Paul Copley, "advertising is by and large seen as an art – the art of persuasion – and can be defined as any paid for communication designed to inform and/ or persuade". Dijelaskan bahwa iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang dibiayai untuk menginformasikan dan atau membujuk.

Dari beberapa pengertian diatas, pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu media massa. Selain itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.


Baca artikel selengkapnya ....

Pengertian Iklan

Friday, December 4, 2009

Asal muasal istilah iklan atau advertising dijelaskan oleh seorang ahli periklanan terkenal, Otto Klepper, dalam bukunya yang berjudul "Advertising Procedure". Dalam bukunya tersebut, dituliskan bahwa advertising berasal dari bahasa latin yaitu ad-vere yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Jadi pengertian seperti ini sebenarnya tidak ubahnya dengan pengertian komunikasi sebagaimana halnya dalam ilmu komunikasi.

Istilah iklan juga sering dinamai dengan sebutan yang berbeda-beda. Di Amerika sebagaimana halnya di Inggris, disebut advertising. Sementara di Perancis disebut dengan reclamare yang berarti meneriakkan sesuatu secara berulang-ulang.

Sebenarnya di Indonesia sendiri istilah iklan sering juga disebut dengan istilah lain yaitu advertensi dan reklame. Kedua istilah tersebut diambil begitu saja dari bahasa aslinya yaitu bahasa Belanda dan Perancis (reclame). Namun, sebutan kata iklan lebih sering digunakan dibanding dengan istilah advertensi dan reklame.


Baca artikel selengkapnya ....

Jenis Iklan

Sunday, November 22, 2009

Ada berbagai jenis iklan. Berdasarkan sifatnya, iklan dibedakan atas iklan niaga dan nonniaga. Iklan niaga dibuat untuk mempengaruhi khalayak/masyarakat supaya tertarik untuk memiliki, membeli, dan mengunakan produk yang diiklankan. Iklan nonniaga/layanan masyarakat dibuat untuk menarik perhatian masyarakat sehingga masyarakat mempunyai rasa simpati atau memberikan dukungan terhadap hal yang diiklankan.

Berdasarkan tujuan, iklan dibedakan atas iklan penawaran/permintaan dan iklan pengumuman. Sedangkan berdasarkan ruang (space), iklan dibedakan iklan baris dan displai. Iklan baris adalah iklan yang menggunakan bahasa singkat dan padat. Iklan baris biasanya disusun berdasarkan golongan yang sama. Misalnya: iklan penjualan rumah masuk dalam kolom properti atau rumah dijual.Iklan lowongan pekerjaan dan mencari pekerjaan masuk golongan karier, misalnya: pada setiap surat kabar penggolongan iklan diberi nama yang berbeda-beda. Iklan baris memiliki beberapa komponen, yaitu: komponen aktivitas, produk yang diiklankan, spesifikasi produk, dan identitas pengiklan.


Baca artikel selengkapnya ....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Academics Blogs Academics Top Blogs blogarama - the blog directory Submit your website to 20 Search Engines - FREE with ineedhits! Media Promosi

  © Blogger template Brownium by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP