Showing posts with label Definisi Iklan. Show all posts
Showing posts with label Definisi Iklan. Show all posts

Teori Iklan

Saturday, May 7, 2011

Iklan merupakan salah satu alat komunikasi massa yang dibuat dan dikreasikan oleh pengiklan dalam rangka menawarkan barang atau jasa yang ditujukan kepada khalayak agar mereka tertarik menggunakannya. Iklan produk kecantikan majalah Femina (IPKMF) mempunyai objek sasaran wanita. Dengan menggunakan bahasa iklan yang persuasif diharapkan sasaran iklan tertarik dan mau membeli sehingga mengetahui manfaat produk yang diiklankan. Tuturan iklan produk kecantikan majalah Femina dikaji dengan menggunakan pendekatan stilistika. Stilistika digunakan untuk mengkaji gaya bahasa pada iklan, kemudian disertai alasan pemakaiannya. Dengan stilistika dalam penelitian ini diharapkan apa yang dimaksudkan pengiklan dalam tuturan iklan dapat diketahui secara jelas oleh pembaca.

Masalah yang dipaparkan dalam tulisan ini adalah gaya bahasa dan alasan pemakaian gaya bahasa tersebut dalam kalimat iklan produk kecantikan majalah Femina. Pemakaian gaya bahasa ini bertujuan untuk menambah kesan menarik pada produk yang diiklankan Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak yang dilanjutkan dengan teknik catat. Kemudian data dianalisis secara fungsional dengan metode kontekstual. Data dikaji dan dianalisis dengan menggunakan teori stilistika dan teknik parafrase. Penyajian hasil analisis dilakukan dengan menggunakan kata-kata biasa. Penyajian penjelasan tuturan didukung dengan keterangan gambar yang dimaksudkan untuk memudahkan pemahaman terhadap tuturan iklan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kalimat iklan produk kecantikan majalah Femina mempunyai gaya bahasa yang beragam, antara lain: simile, metafora, sinekdoki, personifikasi, hiperbola, pleonasme, paradoks, klimaks, asindeton, polisindeton, anadiplosis, anafora, dan katafora. Penggunaan gaya bahasa ditujukan untuk menarik perhatian konsumen. Ragam bahasa tuturan iklan produk kecantikan majalah Femina merupakan perpaduan dua ragam bahasa kreatif yaitu ragam iklan dan literer yang menghasilkan bahasa iklan yang menarik dan indah untuk membangkitkan minat calon konsumen.

Teori Iklan

A. Definisi Iklan
Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang calon pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, untuk memenangkan dukungan publik agar berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.

Menurut Paul Copley, “advertising is by and large seen as an art – the art of persuasion – and can be defined as any paid for communication designed to inform and/ or persuade”. Dijelaskan bahwa iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang dibiayai untuk menginformasikan dan atau membujuk.

Kemudian, definisi lain tentang iklan menurut American Marketing Association (AMA), iklan adalah setiap bentuk penyajian dan promosi mengenai gagasan, barang atau jasa kepada khalayak (non-personal) oleh sponsor yang jelas, dan untuk itu dikenakan pembayaran.

Dari definisi tersebut terdapat empat unsur penting yang membedakan iklan dengan bentuk komunikasi lain.
Keempatnya unsur tersebut adalah :
1. Gagasan, barang dan jasa
Iklan sangat terkait dengan barang atau jasa. Iklan bisa juga merupakan presentasi dari gagasan misalnya iklan layanan masyarakat yang mengangkat masalah lingkungan, kesehatan, korupsi dan masalah sosial lainnya.
2. Khalayak/ non personal
Mengingat iklan ditayangkan melalui media massa, tentu calon konsumen atau khalayak yang terterpa iklan adalah khalayak non personal atau heterogen (tidak saling mengenal dan berbeda dalam berbagai karakteristiknya).
3. Sponsor
Tertera sponsor secara nyata menjadikan iklan berbeda dengan propaganda karena apa yang termuat dalam pesan iklan dapat dipertanggungjawabkan oleh sponsor.
4. Pembayaran
Iklan yang dipasang di media, maka dikenai biaya pembayaran kepada lembaga sponsor yang memasang iklan, namun untuk hal terakhir ini ada pengecualian untuk iklan layanan masyarakat.

Dari beberapa pengertian diatas, pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu media massa. Selain itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.

B. Tujuan Iklan
Ditinjau dari tujuannya, iklan dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis iklan, yakni :
- iklan komersial (comercial advertising),
- iklan korporat atau iklan perusahaan (corporate advertising),
- iklan layanan masyarakat (public service advertising).

a. Iklan Komersial (Comercial Advertising).
Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung pemasaran atau mempromosikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan dari perusahaan/industri maupun personal.

Ada 2 macam iklan komersial, yaitu:

- Iklan Strategis. Iklan macam ini digunakan untuk membangun merek (brand). Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk maupun jasa yang diiklankan. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan macam ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna
- Iklan Taktis. Iklan taktis adalah iklan yang memiliki tujuan yang mendesak. Iklan macam ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama.

b. Iklan Korporat atau Iklan Perusahaan (corporate advertising).
Iklan korporat bertujuan untuk membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Korporat akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan Korporat merupakan bentuk lain dari iklan komersial yang bersifat strategis yaitu ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada masyarakat.

Iklan korporat sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

c. Iklan Layanan Masyarakat (Public Service Advertising).
Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, keluarga berencana, dan sebagainya
(dihimpun dari berbagai sumber).

C. Syarat-syarat Iklan
syarat-syarat iklan adalah sebagai berikut
1. Bahasa Iklan
a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis
b. ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif
c. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan

2. Isi iklan
a. objektif dan jujur
b. singkat dan jelas
c. tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain
d. menarik perhatian banyak orang.

sumber:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/
http://www.blogtopsites.com/outpost/b30271cb453deab6740ab768fc14188d
http://id.shvoong.com/business-management/technology-operations-management/2043798-syarat-syarat-iklan/
.


Baca artikel selengkapnya ....

Beberapa Pengertian Iklan Menurut Para Ahli

Thursday, January 27, 2011

Iklan Sebagai Proses Komunikasi
"Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk dan menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan." (Durianto, 2003, p.l).
"Iklan bisa didefinisikan sebagai bentuk komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media." (Kriyantono, 2008, p. 174).
Iklan adalah komunikasi komersial dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak sebagai target melalui media yang bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah dirrect mail (pengeposan langsung), reklame ruang luar, atau kendaraan umum. (Lee, 2004)
Dengan demikian iklan dapat didefinisikan sebagai salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk menyiarkan informasi tentang barang dan jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan. (Suhandang, 2005).

Iklan Sebagai Kegiatan Komunikasi
Menurut Guinn, Allen, dan Semenik dalam buku yang berjudul Advertising & Integrated Brand Promotion mengemukakan bahwa periklanan merupakan sebuah proses komunikasi. Ketiga tokoh tersebut menyatakan bahwa "Communication is a fundamental aspect of human existence, and advertising is a communication." (2003, p. 13).
Periklanan merupakan kegiatan yang terkait pada dua bidang kehidupan manusia sehari-hari, yakni ekonomi dan komunikasi. Dalam bidang komunikasi, periklanan merupakan proses atau kegiatan komunikasi yang melibatkan pihak-pihak sponsor (pemasang iklan), media masa, dan agen periklanan (Suhandang, 2005).
Menurut Lasswell, proses komunikasi terdiri dari 5 unsur utama, yaitu komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek (dalam Mulyana, 2001). Dalam sebuah iklan, pesan merupakan inti yang penting. Penyampaian pesan yang efektif yang efektif akan membuat iklan tersebut menjadi efektif. Kemudian media yang digunakan lembaga sebagai penyampaian pesan tersebut dapat berupa media elektronik atau media cetak. Komunikan dari sebuah iklan adalah target yang dibidik oleh lembaga atau organisasi tersebut. Dalam periklanan di kenal tiga efek yaitu, kognitif, afektif, dan behavioral.

Klasifikasi Iklan berdasarkan Tujuan Iklan
Tujuan periklanan menyatakan di mana perusahaan ingin berada dalam kaitannya dengan pangsa pasar dan kepekaan publik, dapat berorientasi penjualan dan berorientasi komunikasi (Lee, 2004).
Berdasarkan tujuan periklanan maka iklan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu iklan informatif, persuasif, dan pengingat. (Kriyantono, 2008).
1. Iklan informatif
Iklan informatif bertujuan untuk membentuk permintaan pertama. Caranya dengan memberitahukan pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, memberitahukan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah mengurangi kecemasan pembeli dan membangun citra perusahaan. Biasanya dilakukan besar-besaran pada tahap awal peluncuran suatu produk.
2. Iklan persuasif
Iklan persuasif bertujuan untuk membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu dan dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, serta membujuk pembeli menerima, mencoba, atau mensimulasikan produk.
3. Iklan pengingat
Iklan pengingat bertujuan untuk mengingatkan pembeli pada produk yang sudah mapan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan di kemudian hari, mengingatkan pembeli dimana mereka dapat membelinya, dan mempertahankan kesadaran puncak.
4. Iklan penambah nilai
Iklan penambah nilai bertujuan untuk menambah nilai serta merek pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen.
5. Iklan bantuan aktivits lain
Iklan bantuan aktivitas lain bertujuan membantu memfasilitasi aktivitas lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

Klasifikasi Periklanan menurut Lee dan Johnson
Lee dan Johnson (2004) mengklasifikasikan periklanan ke dalam beberapa tipe besar sebagai berikut :
1. Periklanan Produk
2. Periklanan Eceran
3. Periklanan Korporasi
4. Periklanan dari Bisnis ke Bisnis
5. Periklanan Politik
6. Periklanan Direktori
7. Periklanan Respon Langsung
8. Periklanan Pelayanan Masyarakat
9. Periklanan Advokasi


Baca artikel selengkapnya ....

Definisi Periklanan

Friday, December 3, 2010

Institut Praktisi Periklanan Inggris mendefinisikan istilah periklanan sebagai berikut : “Periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.”

Definisi lain mengatakan bahwa periklanan merupakan penyebaran informasi tentang suatu gagasan, barang atau jasa, untuk ‘membujuk’ orang agar berfikir, bersikap atau bertindak sesuai dengan keinginan pengiklan.

Dari batasan-batasan di atas, secara global periklanan mempunyai pengertian sebagai berikut :
1. Penyebaran Informasi
2. Penawaran gagasan, barang atau jasa
3. Persuasi agar sesuai dengan pengiklan
4. Non personal
5. Sponsor yang jelas

Biaya Kegiatan Periklanan

SATU
“Pada dasarnya biaya iklan itu nantinya akan dibayar oleh para konsumen melalu harga produk yang mereka tanggung, sama halnya dengan biaya-biaya dalam pengadaan produk mulai dari biaya-biaya riset dan penelitian, pembelian bahan baku, serta proses pengolahan/manufaktur dan distribusi.”

DUA
Biaya periklanan semahal apapun, akan dapat dibenarkan atas dasar dua hal;
• Sebesar apapun biaya iklan tidak menjadi masalah selama hal itu memungkinkan para konsumen dapat memuaskan keinginan atau kebutuhannya dengan produk yang diiklankan (apalagi jika produk itu memiliki cukup banyak saingan).
• Semahal apapun biaya-biaya iklan masih bisa diterima, selama hal itu memungkinkan pihak produsen atau pemasok memetik keuntungan.

TIGA
Secara umum, harga-harga produk justru akan lebih murah dengan adanya iklan. Sebaliknya, tanpa iklan, harga produk justru akan lebih mahal. Karena seandainya kegiatan iklan dihentikan, maka permintaan atas produk tadi dengan sendirinya akan turun, dan biaya produksi pun akan meningkat sehingga pada akhirnya harga produk justru akan mahal (karena perusahaan/produsen akan mengejar keuntungan yang sama dari produk-produk yang jumlahnya lebih sedikit)

Periklanan Dan Pemasaran

Marketing Mix (Prinsip 4P) :
• Product (produk)
• Place (distribusi)
• Price (harga)
• Promotion (promosi)

Promotion Mix :
• Advertising (periklanan)
• Publicity (publisitas)
• Sales Promotion (promosi penjualan)
• Personal Selling (penjualan perorangan)

Periklanan Sebagai Proses Komunikasi

Proses komunikasi yang dijelaskan melalui formula Harold D Lasswell (1948) :
• Who? (Siapakah komunikatornya?)
• Says What? (Pesan apa yang dinyatakannya?)
• In Which Channel? (Media apa yang digunakannya?)
• To Whom? (Siapa komunikannya?)
• With What Effect? (Efek apa yang diharapkannya?)

Kajian lebih jauh mengenai pertanyaan “efek apa yang diharapkan?”, mengandung pertanyaan lain yang perlu dijawab dengan seksama.
• When? (Kapan dilaksanakannya?)
• How? (Bagaimana melaksanakannya?)
• Why? (Mengapa dilaksanakan demikian?)

Masyarakat Periklanan Indonesia mempunyai rumusan tentang beberapa hal yang berhubungan dengan periklanan :
Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan.
Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.

4 Macam Kegiatan Dalam Proses Periklanan :
1. Penyiapan (preparation)
2. Perencanaan (planning)
3. Pelaksanaan (execution)
4. Pengawasan (control)

Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. Periklanan merupakan cara menjual melalui penyebaran informasi.

Unsur-Unsur Pokok Pada Kampanye Iklan :
1. Apa yang sebenarnya hendak dicapai melalui iklan?
2. Kapan tujuan tersebut akan dapat dicapai?
3. Apa strategi yang paling cocok untuk mencapai tujuan tersebut?

Jika strateginya sudah ada, taktik apa yang paling tepat untuk melaksanakannya? Apa gagasan kreatifnya, dan media apa yang harus digunakan ?
.


Baca artikel selengkapnya ....

Basic Definitions: Advertising, Marketing, Promotion, Public Relations and Publicity, and Sales

Thursday, July 1, 2010

It's easy to become confused about these terms: advertising, marketing, promotion, public relations and publicity, and sales. The terms are often used interchangeably. However, they refer to different -- but similar activities. Some basic definitions are provided below. A short example is also provided hopefully to help make the terms more clear to the reader.

One Definition of Advertising
Advertising is bringing a product (or service) to the attention of potential and current customers. Advertising is focused on one particular product or service. Thus, an advertising plan for one product might be very different than that for another product. Advertising is typically done with signs, brochures, commercials, direct mailings or e-mail messages, personal contact, etc.

One Definition of Promotion
Promotion keeps the product in the minds of the customer and helps stimulate demand for the product. Promotion involves ongoing advertising and publicity (mention in the press). The ongoing activities of advertising, sales and public relations are often considered aspects of promotions.
Download file atau
One Definition of Marketing
Marketing is the wide range of activities involved in making sure that you're continuing to meet the needs of your customers and getting value in return. Marketing is usually focused on one product or service. Thus, a marketing plan for one product might be very different than that for another product. Marketing activities include "inbound marketing," such as market research to find out, for example, what groups of potential customers exist, what their needs are, which of those needs you can meet, how you should meet them, etc. Inbound marketing also includes analyzing the competition, positioning your new product or service (finding your market niche), and pricing your products and services. "Outbound marketing" includes promoting a product through continued advertising, promotions, public relations and sales.

One Definition of Public relations
Public relations includes ongoing activities to ensure the overall company has a strong public image. Public relations activities include helping the public to understand the company and its products. Often, public relations are conducted through the media, that is, newspapers, television, magazines, etc. As noted above, public relations is often considered as one of the primary activities included in promotions.

One Definition of Publicity
Publicity is mention in the media. Organizations usually have little control over the message in the media, at least, not as they do in advertising. Regarding publicity, reporters and writers decide what will be said.

One Definition of Sales
Sales involves most or many of the following activities, including cultivating prospective buyers (or leads) in a market segment; conveying the features, advantages and benefits of a product or service to the lead; and closing the sale (or coming to agreement on pricing and services). A sales plan for one product might be very different than that for another product.

An Example of the Definitions
The following example may help to make the above five concepts more clear. I recently read that the story comes from the Reader's Digest, a quote found in "Promoting Issues and Ideas" by M. Booth and Associates, Inc.

"... if the circus is coming to town and you paint a sign saying 'Circus Coming to the Fairground Saturday', that's advertising. If you put the sign on the back of an elephant and walk it into town, that's promotion. If the elephant walks through the mayor's flower bed, that's publicity. And if you get the mayor to laugh about it, that's public relations." If the town's citizens go the circus, you show them the many entertainment booths, explain how much fun they'll have spending money at the booths, answer their questions and ultimately, they spend a lot at the circus, that's sales.
copy from http://pengantarperiklanan.blogspot.com


Baca artikel selengkapnya ....

The Distinction of Advertising, Promotion and Publicity

Saturday, February 13, 2010

Advertising, promotion and publicity are three distinctly different strategies that are frequently used together to increase sales. The goal of each of the three strategies is to influence consumers purchasing decisions. It is important to remember, that advertising, promotion and publicity alone cannot generate significant demand for a product if consumers do not like the product or it does not meet a specific need.

Advertising
Advertising includes both printed and electronic communication to deliver information about a product or business to potential and existing customers. It is important that an advertising campaign is directed at the target market both in terms of content and where the ad is going to be aired or printed. Advertising has a number of functions some of which are:
1. to inform customers of the existence of the product
2. to inform customers why they should purchase the product (i.e., saves you money)
3. to remind consumers that they might want to purchase the product (i.e., Folgers Coffee, need coffee to get your morning going)
4. to associate specific qualities with a product (i.e., Nike shoes make you a better athlete)
5. to help differentiate a product from the competition (i.e., locally grown produce)
download and
Promotion or Sales Promotion
Sales Promotion involves customer response and involvement as opposed to advertising which involves delivering information about a product or business to potential and existing customers. However, product advertising and promotion are frequently used together. For example, a car dealer may advertise by running a free hotdog and soft drink promotion for individuals who visit the business. Promotions are a way to entice the customer to purchase a product though a special activity. Everybody is familiar with promotional strategies like clearance sales, in-store sampling and product give aways.

The following is a short list of possible promotion strategies for small business owners. A variety of promotional and marketing techniques need to be utilized to build product sales. Some of the more common promotional or marketing techniques are:
• Create an image with well-designed product label and promotional display
• Design a brochure that best explains products or the business.
• Design a point of purchase display for various products.
• Design and distribute company calendars, mugs, pens, note pads or other advertising specialties displaying the business name and logo.
• Design and distribute a free "how to do it" hand out related to your products (e.g., traditional and new uses for beef products).
• Frequent shopper programs.

Publicity
Publicity might be considered inexpensive or free advertising, i.e., local newspaper running a feature story on your business. Many times, advertising sources can also provide a business publicity if the media can be convinced that the business has a good story. There are a number of sources of publicity that can often achieve the same goals as advertising.


Baca artikel selengkapnya ....

Jenis-jenis Iklan dan Definisinya

Monday, January 4, 2010

Ditinjau dari tujuannya, iklan dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis iklan, yakni :
- iklan komersial (comercial advertising),
- iklan korporat atau iklan perusahaan (corporate advertising), dan
- iklan layanan masyarakat (public service advertising).

Iklan Komersial (Comercial Advertising).
Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung pemasaran atau mempromosikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan dari perusahaan/industri maupun personal.
Ada 2 macam iklan komersial, yaitu:
· Iklan Strategis. Iklan macam ini digunakan untuk membangun merek (brand). Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk maupun jasa yang diiklankan. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan macam ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna.
· Iklan Taktis. Iklan taktis adalah iklan yang memiliki tujuan yang mendesak. Iklan macam ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama.

Iklan Korporat atau Iklan Perusahaan (corporate advertising).
Iklan korporat bertujuan untuk membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Korporat akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan Korporat merupakan bentuk lain dari iklan komersial yang bersifat strategis yaitu ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada masyarakat.

Iklan korporat sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

Iklan Layanan Masyarakat (Public Service Advertising).
Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, keluarga berencana, dan sebagainya
(dihimpun dari berbagai sumber)


Baca artikel selengkapnya ....

Definisi dan Unsur Iklan

Sunday, January 3, 2010

Iklan didefinisikan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Definisi lain dari American Marketing Association (AMA), iklan adalah setiap bentuk penyajian dan promosi mengenai gagasan, barang atau jasa kepada khalayak (non-personal) oleh sponsor yang jelas, dan untuk itu dikenakan pembayaran.
Dari definisi tersebut terdapat empat unsur penting yang membedakan iklan dengan bentuk komunikasi lain.

Keempatnya unsur tersebut adalah :
1. Gagasan, barang dan jasa
Iklan sangat terkait dengan barang atau jasa. Iklan bisa juga merupakan presentasi dari gagasan misalnya iklan layanan masyarakat yang mengangkat masalah lingkungan, kesehatan, korupsi dan masalah sosial lainnya.
2. Khalayak/ non personal
Mengingat iklan ditayangkan melalui media massa, tentu calon konsumen atau khalayak yang terterpa iklan adalah khalayak non personal atau heterogen (tidak saling mengenal dan berbeda dalam berbagai karakteristiknya).
3. Sponsor
Tertera sponsor secara nyata menjadikan iklan berbeda dengan propaganda karena apa yang termuat dalam pesan iklan dapat dipertanggungjawabkan oleh sponsor.
4. Pembayaran
Iklan yang dipasang di media, maka dikenai biaya pembayaran kepada lembaga sponsor yang memasang iklan, namun untuk hal terakhir ini ada pengecualian untuk iklan layanan masyarakat.

(dihimpun dari berbagai sumber. Terima kasih kepada para narasumber)
.


Baca artikel selengkapnya ....

Definisi Iklan

Tuesday, December 8, 2009

Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang calon pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, untuk memenangkan dukungan publik agar berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.

Menurut Paul Copley, "advertising is by and large seen as an art – the art of persuasion – and can be defined as any paid for communication designed to inform and/ or persuade". Dijelaskan bahwa iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang dibiayai untuk menginformasikan dan atau membujuk.

Dari beberapa pengertian diatas, pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu media massa. Selain itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.


Baca artikel selengkapnya ....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Academics Blogs Academics Top Blogs blogarama - the blog directory Submit your website to 20 Search Engines - FREE with ineedhits! Media Promosi

  © Blogger template Brownium by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP