Definisi Periklanan
Friday, December 3, 2010
Institut Praktisi Periklanan Inggris mendefinisikan istilah periklanan sebagai berikut : “Periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.”
Definisi lain mengatakan bahwa periklanan merupakan penyebaran informasi tentang suatu gagasan, barang atau jasa, untuk ‘membujuk’ orang agar berfikir, bersikap atau bertindak sesuai dengan keinginan pengiklan.
Dari batasan-batasan di atas, secara global periklanan mempunyai pengertian sebagai berikut :
1. Penyebaran Informasi
2. Penawaran gagasan, barang atau jasa
3. Persuasi agar sesuai dengan pengiklan
4. Non personal
5. Sponsor yang jelas
Biaya Kegiatan Periklanan
SATU
“Pada dasarnya biaya iklan itu nantinya akan dibayar oleh para konsumen melalu harga produk yang mereka tanggung, sama halnya dengan biaya-biaya dalam pengadaan produk mulai dari biaya-biaya riset dan penelitian, pembelian bahan baku, serta proses pengolahan/manufaktur dan distribusi.”
DUA
Biaya periklanan semahal apapun, akan dapat dibenarkan atas dasar dua hal;
• Sebesar apapun biaya iklan tidak menjadi masalah selama hal itu memungkinkan para konsumen dapat memuaskan keinginan atau kebutuhannya dengan produk yang diiklankan (apalagi jika produk itu memiliki cukup banyak saingan).
• Semahal apapun biaya-biaya iklan masih bisa diterima, selama hal itu memungkinkan pihak produsen atau pemasok memetik keuntungan.
TIGA
Secara umum, harga-harga produk justru akan lebih murah dengan adanya iklan. Sebaliknya, tanpa iklan, harga produk justru akan lebih mahal. Karena seandainya kegiatan iklan dihentikan, maka permintaan atas produk tadi dengan sendirinya akan turun, dan biaya produksi pun akan meningkat sehingga pada akhirnya harga produk justru akan mahal (karena perusahaan/produsen akan mengejar keuntungan yang sama dari produk-produk yang jumlahnya lebih sedikit)
Periklanan Dan Pemasaran
Marketing Mix (Prinsip 4P) :
• Product (produk)
• Place (distribusi)
• Price (harga)
• Promotion (promosi)
Promotion Mix :
• Advertising (periklanan)
• Publicity (publisitas)
• Sales Promotion (promosi penjualan)
• Personal Selling (penjualan perorangan)
Periklanan Sebagai Proses Komunikasi
Proses komunikasi yang dijelaskan melalui formula Harold D Lasswell (1948) :
• Who? (Siapakah komunikatornya?)
• Says What? (Pesan apa yang dinyatakannya?)
• In Which Channel? (Media apa yang digunakannya?)
• To Whom? (Siapa komunikannya?)
• With What Effect? (Efek apa yang diharapkannya?)
Kajian lebih jauh mengenai pertanyaan “efek apa yang diharapkan?”, mengandung pertanyaan lain yang perlu dijawab dengan seksama.
• When? (Kapan dilaksanakannya?)
• How? (Bagaimana melaksanakannya?)
• Why? (Mengapa dilaksanakan demikian?)
Masyarakat Periklanan Indonesia mempunyai rumusan tentang beberapa hal yang berhubungan dengan periklanan :
Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan.
Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
4 Macam Kegiatan Dalam Proses Periklanan :
1. Penyiapan (preparation)
2. Perencanaan (planning)
3. Pelaksanaan (execution)
4. Pengawasan (control)
Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. Periklanan merupakan cara menjual melalui penyebaran informasi.
Unsur-Unsur Pokok Pada Kampanye Iklan :
1. Apa yang sebenarnya hendak dicapai melalui iklan?
2. Kapan tujuan tersebut akan dapat dicapai?
3. Apa strategi yang paling cocok untuk mencapai tujuan tersebut?
Jika strateginya sudah ada, taktik apa yang paling tepat untuk melaksanakannya? Apa gagasan kreatifnya, dan media apa yang harus digunakan ?
.
0 comments:
Post a Comment