Pengukuran Efektivitas Pemasaran Interaktif
Monday, October 31, 2011
Pemeliharaan proses, tanggung jawab dalam pemeliharaan website.
Demi kontrol yang efektif dari sebuah website, adalah hal yang penting untuk memiliki sebuah definisi jelas untuk membuat perubahan pada konten website. Proses ini harus dimengerti oleh semua staf yang bekerja untuk website tersebut. Tentunya sesuai dengan jobdesk sesuai keahlian profesi masing – masing. Tahap – tahap utama dalam memproduksi sebuah halaman web adalah untuk mendesain, menulis, menguji, dan menerbitkannya.
Tugas – tugas yang tercakup dalam memelihara website adalah sebagai berikut :
1. Write, atau menulis.
Tahapan ini mencakup menulis kopi pemasaran, mendesain tata letak dari kopi dan gambar – gambar yang terasosiasi.
2. Review atau tinjauan.
Sebuah tinjauan mandiri dari kopi berguna untuk mengecek kesalahan yang mungkn bisa terjadi sebelum sebuah dokumen diterbitkan. Tergantung dari besar kecilnya sebuah organisasi, tinjauan dapat dilakukan oleh satu atau beberapa orang yang melingkupi aspek – aspek berbeda dari kualitas website seperti citra perusahaan, kopi pemasaran, branding, dan legalitas.
3. Correct atau ketepatan.
Pada tahapan ini adalah keterusterangan.
4. Publish (to test environment).
Tahap publikasi terdiri dari meletakkan kopi yang benar pada halaman website yang bisa di-cek lebih jauh. Ini bisa jadi tes lingkungan yang hanya bisa dilihat oleh internal perusahaan.
5. Test.
Sebelum halaman website yang lengkap, dibuat bisa dipakai di world wide web. Misalnya apakah bisa ditampilkan pada browser yang berbeda.
6. Publish (to live environment).
Ketika segala sesuatunya sudah diuji dan menghasilkan kepuasan, maka website siap diluncurkan.
Materi website harus selalu diperbaharui. Terutama ketika ada perubahan dari hal – hal yang ditampillkan. Misalnya, harga produk, spesifikasi tipe barang tertentu, dan lainnya. Sehingga informasi yang terpampang semua benar adanya.
Selain itu, fungsi dari terus memperbaharui materi website adalah untuk mengundang pengunjung untuk datang berkali – kali ke website kita. Pengunjung pasti akan betah berlama – lama dan berulang kali bertamu ke website kita jika selalu ada berita baru yang secara konsisten disajikan berkala.
Pemeliharaan website cenderung lebih mudah jika dilakukan pada perusahaan kecil, karena bisa dilakukan oleh satu orang saja. Masalah muncul justru ketika website sudah dipegang oleh banyak orang. Hal ini disebabkan pesan yang terdapat dalam website harus mengandung konsistensi. Apalagi pada perusahaan yang telah lintas negara bahkan benua. Untuk itu, Sterne (1999) menyarankan hal – hal yang bisa dilakukan untuk melakukan pemeliharaan yang sukses. Pertanyaan mendasarnya adalah :
1. siapa yang memegang proses?
Pihak yang akan bertanggung jawab pada keseluruhan proses. Hal ini menyangkut berbagai pihak seperti manager pemasaran, departemen IT. Komunikasi yang terjadi antara dunia online dengan offline harus selaras. Perusahaan seperti Orange dengan www.orange.net nya, begitu juga Ford dengan www.ford.cu.uk berhasil menjalankan proses ini dengan baik. Di mana konten website selalu konsisten dengan kampanye media lainnya.
- siapa yang memegang konten?
Ada sebuah posisi bernama content developer, ia adalah orang yang bertanggung jawab memperbaharui website sebagai bagian dari organisasi. Pengisi posisi ini harus merupakan orang dalam organisasi karena sangat krusial jika menyerahkannya pada orang luar.
- Siapa yang memegang format?
Format merujuk pada aspek yang berbeda dari desain dan tata letak dari website, biasanya mengarah pada penglihatan dan perasaan. Tujuan utamanya adalah konsistensi dari format untuk keseluruhan website. Dengan konsistensi format yang terjadi, maka kualitas dari website dan pengalaman pelanggan akan menjadi lebih baik karena :
-website akan lebih mudah untuk digunakan
pelanggan yang sudah familiar dengan menggunakan satu area pada website tidak akan ragu untuk membuka bagian lainnya .
-elemen desain dari website akan serupa
Pengguna akan merasa lebih betah dengan situs juka bagian yang berbeda terlihat serupa
-citra / branding perusahaan akan konsisten dengan branding di duni nyata dan serupa antar seluruh website .
- Siapa yang memegang teknologi?
Teknologi yang digunakan untuk menerbitkan website penting jika perusahaan menggunakan kekuatan total dari internet. Hal ini menjadi signifikan saat perusahaan ingin membuat katalog yang bisa melayani pemesanan online. Ketika fasilitas ini ditambahkan, maka website berubah dari sistem yang terisolasi pada satu pihak menjadi harus terintegrasi dengan teknologi lain seperti database pelanggan, kontral stok, dan sistem yang memproses pemesanan penjualan.
- pengukuran efektivitas pemasaran interaktif.
Pengukuran adalah salah satu aktivitas paling penting yang terjadi sejak suatu website diterbitkan. Menganalisa kefektifannya sangat krusial dalam menentukan strategi dan memperbaikinya ketika menghadapi masalah.
Maka tujuan perusahaan harus bertemu dengan strategi pemasaran internet. Tercapainya tujuan pemasaran yang dirancang dari perencanaan dan strategi pemasaran internet harus diketahui. Selain itu, tujuan dari komunikasi pemasaran pada pemasaran internet apakah tercapai atau tidak .
Ketiga hal tersebut dapat terjawab dengan melakukan pengukuran.
Sumber :
Chaffey, D., Mayer, R., Johnson, K. & Ellis-Chadwick, F. (2000). Internet Marketing:
Strategy, Implementation, and Practice, First Published, London: Prentice-Hall, Inc.
0 comments:
Post a Comment