Manfaat & tujuan promosi

Monday, April 30, 2012

Banyak orang menganggap bahwa promosi dan pemasaran mempunyai pengertian yang sama, dimana sebenarnya promosi hanya merupakan salah satu bagian dari kegiatan pemasaran. Walaupun promosi sering dihubungkan dengan penjualan tetapi kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas dari penjualan karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak milik yang dilakukan oleh tenaga penjual, sedangkan promosi adalah setiap aktivitas yang ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. pengertian promosi yang dikemukakan oleh philip Kotler adalah sebagai berikut:

“Promotion encompasses all the tools in the marketing mix whose mayor is persuasive communication”

Promosi meliputi semua alat-slat dalam kombinasi pemasaran yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan komunikasi yang sifatnya membujuk promosi merupakan suatu proses komunikasi dari penyampaian amanat atau berita tentang produk/barang atau jasa dari penjual kepada para pembeli potensial (konsumen).

Promosi adalah bersangkutan dengan metode komunikasi yang ditujukan kepada pasar yang menjadi target tentang produk yang tepat yang dijual pada tempat yang tepat dengan harga yang tepat.

Promosi mencakup penjualan oleh perseorangan, penjualan massal dan promosi penjualan. Berdasarkan ketiga pendapat tersebut diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa promosi adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli produk yang dihasilkan ataupun untuk menyampaikan berita tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan para pendengar (audience) yang sifatnya membujuk.

Pada prakteknya walaupun pelaksanaan promosi ini umumnya dilakukan oleh para penjual/produsen, pihak pembeli atau calon pembeli kadang-kadang ada kalanya secara sadar atau tidak sadar juga telah melakukan promosi, misalnya bila mereka menginginkan suatu informasi/keterangan mengenai harga, kwalitas dan sebagainya dari pihak penjualan.

Contohnya dalam keadaan kehidupan sehari-hari ada kalanya pada saat berbincang-bincang orang menyinggung produk atau juga hal tertentu, umumnya mengatakan keinginannya membeli rumah atau mengatakan bahwa besok malam film di "Juwita" sangat bagus, maka dalam hal ini orang tersebut telah melaksanakan kegiatan kegiatan promosi. Seperti telah dikatakan di atas, tujuan dasar dilaksanakannya promosi adalah untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli produk yang dihasilkan penjual. Suatu promosi yang dilaksanakan tanpa mempunyai tujuan sama saja dengan melaksanakan pekerjaan yang sia-sia.

Tujuan promosi merupakan dasar dalam membuat keseluruhan program promosi yang akan dijalankan oleh perusahaan dalam rangka mencapai apa yang diinginkannya, kemudian akan menyusul langkah-langkah selanjutnya.

Sebenarnya setiap perusahaan yang memiliki program promosi bila dilihat secara nyata bahwa tujuan daripada promosi masing-masing sering tidak sama rata sama lainnya. Akan tetapi pada umumnya suatu promosi mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut :

1. Penampakkan
Salah satu tujuan penting dari promosi adalah promosi tersebut harus dapat menyampaikan pasan pada sejumlah calon pembeli yang dituju atau yang ditargetkan, dengan demikian perusahaan harus memilih mana yang dapat dicapai ke pembeli yang dituju tersebut.

Dalam rangka penampakkan ini perlu diperhatikan langkah lengkah sebagai berikut:
* Menentukan calon pembeli yang dituju atau yang di targetkan.
* Menentukan jumlah calon pembeli yang dituju.
* Memilih media yang paling sesuai untuk dapat mencapai calon pembeli tersebut.

2. Perhatian
Promosi harus dapat menarik perhatian konsumen ateu calon pembeli yang dituju, namun seringkali sangat sukar untuk menarik perhatian calon pembeli terhadap promosi yang kita lakukan disebabkan adanya sedemikian banyak promosi yang dilakukan pula oleh perusahaan lainnya, sehingga perhatian calon pembeli tidak hanya terpusat pada promosi yang dilakukan oleh perusahaan lainnya yang meliputi sejumlah edvertensi, promosi penjualan dan usaha-usaha promosi lainnya. Jadi perusahaan dihadapkan pada masalah bagaimana agar promosi yang dilakukan oleh perusahaan lainnya.

Cara yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian calon pembeli misalnya memberikan sponsor untuk suatu acara tertentu, penggunaan orang yang sudah popular di mata masyarakat dalam reklamenya, menonjolkan apa yang lebih menjadi keistimewaan produknya yang tidak terdapat pada produk lainnya, dan lain sebagainya.

3. Pemahaman
Tujuan promosi lainnya dari promosi ialah pemahaman yang dicapai pada waktu calon pembeli menginterpretasikan pesan yang sampai kepadanya. Calon pembeli sering kali tidak dapat memahami promosi yang tidak direncanakan dengan baik atau yang dapat menarik perhatian, kadang-kadang perubahan dari media yang digunakan dapat menyebabkan pesan yang disampaikan menjadi tidak jelas sehingga dalam merubah penggunaan media kita juga harus melibat apakah perlu diadakan perubahan pesan.

Dengan demikian perusahaan harus yakin bahwa pesan yang disampaikan melalui media itu jelas dan dapat menarik perhatian, karena banyak perusahaan mempromosikan berbagai macam produknya, calon pembeli banyak tertarik, mengingat dan memahami beberapa promosi dari sekian banyak promosi yang ada.

4. Perubahan Sikap
Setelah promosi dapat dipahami oleh calon pembeli, maka perusahaan mengharapkan suatu tanggapan dari calon pembeli terhadap promosi tersebut. Setiap perusaan harus menyesuaikan promosinya dengan produk yang dihasilkannya untuk dapat merubah sikap calon pembeli yang ditujunya, misalnya perubahan agar pembeli mengalihkan pembeliannya dari produk perusahaan lain ke produk yang dihasilkan oleh perusahaannya.

Banyak perusahaan menggunakan advertensi merubah sikap calon pembeli yang ditujukannya, advertensi belum tentu dapat menyebabkan sebagian besar pembeli untuk segera melakukan pembeliannya.

5. Tindakan
Sesuai dengan tujuan akhir promosi adalah untuk meningkatkan hasil perusahaan melalui peningkatan hasil penjualan, maka tujuan promosi yang paling penting adalah untuk dapat menimbulkan tindakan dari calon pembeli yang ditujunya, karena hal ini menandakan berhasil atau tidaknya suatu promosi.

Sumber : http://baliboard.net/


Baca artikel selengkapnya ....

Strategi Pemasaran Sensasional Datangkan Banyak Pelanggan

Thursday, April 26, 2012

Ketatnya persaingan pasar di dunia usaha mendorong sebagian besar pelaku bisnis untuk memilih strategi “out of the box” atau keluar dari jalur aman guna memasarkan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Cara ini sengaja dipilih para pelaku usaha untuk mempopularkan brand produk yang mereka usung dan meningkatkan rasa penasaran para pelanggan.

Melalui strategi pemasaran yang sensasional, pelaku bisnis berusaha mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat luas, hingga akhirnya banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan pelaku pasar. Selain itu, cara pemasaran yang unik membuat merek atau brand yang ditawarkan semakin banyak dibicarakan orang, jadi tidak menutup kemungkinan bila produk unggulan yang Anda pasarkan akan semakin berkembang dengan bantuan promosi yang menyebar dari mulut ke mulut konsumen (word of mouth).

Tentunya strategi pemasaran yang sensasional sangat efektif untuk membantu pelaku usaha dalam memenangkan persaingan pasar, tidaklah heran bila belakangan ini banyak pengusaha yang mencoba keluar dari kotak aman dan menciptakan strategi pemasaran baru untuk mendatangkan banyak pelanggan.

Nah, bagi Anda yang tertarik menciptakan strategi unik untuk memenangkan persaingan pasar. Berikut ini kami informasikan beberapa strategi pemasaran sensasional yang bisa Anda jalankan.

1. Ciptakan produk unik yang belum pernah ada sebelumnya.
Strategi ini bisa Anda coba dengan meluncurkan produk baru yang tentunya unik dan memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Misalnya saja dengan membuat “Bakso kotak” untuk membedakan produk Anda dengan produk bakso lainnya yang umumnya berbentuk bulat.

2. Menyelenggarakan program promosi besar-besaran.
Untuk mendatangkan banyak konsumen, jangan ragu untuk memberikan keuntungan yang cukup besar bagi para pelanggan Anda. Strategi ini bisa Anda jalankan melalui acara cuci gudang yang memberikan potongan harga khusus hingga 75% kepada calon konsumen.

3. Berikan tantangan baru dengan penawaran yang cukup menarik.
Strategi ini sudah banyak dijalankan pelaku bisnis kuliner untuk menciptakan rasa penasaran para pelanggan. Misalnya saja dengan memberikan tantangan khusus bagi para konsumen untuk menghabiskan mie ayam atau bakso porsi jumbo dalam waktu tertentu, bagi konsumen yang berhasil memenangkan tantangan tersebut maka bisa menikmati kuliner jumbo secara gratis. Dan ternyata strategi tersebut cukup efektif, sehingga menimbulkan rasa penasaran banyak orang dan meningkatkan omset penjualan.

Selain ketiga strategi yang telah kita bahas, diluaran sana masih banyak strategi-strategi unik lainnya yang sengaja diciptakan pelaku usaha untuk mendapatkan respon khusus dari para pelanggan. Semoga informasi strategi pemasaran sensasional datangkan banyak pelanggan ini bisa bermanfaat dan membantu para pemula yang kesulitan dalam mempromosikan bisnisnya. Jangan pernah takut untuk keluar dari kotak aman, dan ciptakan sensasi baru bagi para pelanggan. Salam sukses.

Sumber : http://bisnisukm.com/


Baca artikel selengkapnya ....

Menetapkan Tujuan Promosi Penjualan

Saturday, April 21, 2012

Dalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha mengadakan event-event khusus untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat. Kegiatan tersebut sengaja dilakukan para pelaku usaha untuk mendukung strategi pemasaran mereka sehingga produk yang dimilikinya semakin dikenal luas oleh semua lapisan masyarakat.

Berbagai macam strategi promosi pun dilakukan para pelaku usaha untuk menarik minat calon konsumennya dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand image produknya. Misalnya saja promosi besar-besaran melalui potongan harga (diskon khusus), memberikan sampel gratis untuk produk-produk terbaru, atau sekedar memberikan pelayanan khusus bagi para konsumen yang membeli produk dalam jumlah yang cukup banyak.

Anda bisa menggunakan salah satu strategi tersebut untuk memanjakan para konsumen dan meningkatkan omset penjualan setiap bulannya. Namun, sebelum Anda merencanakan dan menjalankan strategi promosi penjualan, sebaiknya Anda menentukan terlebih dahulu tujuan promosi yang ingin Anda capai. Hal ini penting agar program promosi yang direncanakan bisa sesuai dengan tujuan utama yang ingin dibidik pelaku usaha. Lalu, kira-kira tujuan apa saja yang ingin dicapai pelaku usaha ketika menjalankan promosi penjualan?

Berikut adalah beberapa tujuan utama yang sering dibidik pelaku usaha ketika mereka mempromosikan sebuah produk.

1. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan
 
Keberadaan event promosi penjualan tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar para pelanggan. Biasanya para pelanggan sengaja menanti event promosi sebuah produk untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih murah. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga mereka tidak segan untuk ikut bergabung dengan antrian yang cukup panjang atau turun langsung berdesak-desakan di lokasi promosi untuk mendapatkan produk unggulan yang sedang diobral besar-besaran.  

2. Meningkatkan angka penjualan Sebagian besar pelaku usaha sengaja mengadakan kegiatan promosi besar-besaran untuk meningkatkan volume penjualan dan mendapatkan omset besar setiap bulannya. Biasanya strategi ini dijalankan para pelaku usaha yang memiliki stok persediaan barang di gudang cukup melimpah. Jadi, strategi promosi tersebut sengaja dilakukan untuk menghabiskan stok lama atau persediaan barang di gudang serta mempercepat perputaran uang agar bisa segera balik modal.  

3. Membangun loyalitas konsumen Tujuan pelaku usaha mengadakan kegiatan promosi tidak hanya untuk meningkatkan penjualan produk, namun juga untuk membangun loyalitas dari para konsumennya. Anda bisa menjaring para konsumen yang awalnya hanya sekedar ingin coba-coba, menjadi pelanggan tetap Anda yang tertarik menggunakan produk-produk unggulan Anda secara berkelanjutan. Tentunya untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan strategi promosi jitu, misalnya saja dengan memberikan diskon 25% untuk pembelian selanjutnya, atau memberikan kupon khusus yang bisa ditukarkan dengan produk gratis setelah mengumpulkan lima buah kupon pembelian. Dengan hadiah menarik, maka konsumen pun semakin senang membeli produk-produk yang Anda tawarkan.

Nah, setelah menetapkan tujuan promosi penjualan, kini giliran Anda mulai melangkah untuk menyusun strategi promosi yang paling jitu dan mengaplikasikannya langsung di pasaran. Semoga sedikit informasi ini bermanfaat bagi para pembaca, dan membantu para pemula yang masih bingung mempromosikan produk-produknya. Mulailah dari strategi yang paling kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang!!!
Salam sukses.
Sumber : http://bisnisukm.com/


Baca artikel selengkapnya ....

Jadikan Backlink sebagai Promosi Blog Anda

Thursday, April 19, 2012

Apa itu backlink? Mungkin bagi para blogger, istilah tersebut tidak asing lagi bagi mereka. Mengingat kegiatan backlink sudah sering mereka lakukan untuk mendukung perkembangan blog atau website yang dimilikinya. Namun bagi masyarakat awam, istilah backlink tentu belum familiar ditelinga mereka. Bahkan bisa dibilang, sebagian besar masyarakat kita belum mengetahui apa yang dimaksud dengan backlink.

Sebenarnya yang dimaksud dengan backlink adalah mencantumkan link atau tautan yang mengarahkan pengguna internet pada sebuah blog. Biasanya para blogger memasang backlink di situs orang lain, agar pengunjung di situs tersebut juga mengunjungi blog miliknya. Kegiatan ini sering dilakukan para pemula bisnis online, untuk mengenalkan situsnya di dunia maya.

Semakin banyak backlink yang dipasang para blogger, maka semakin banyak pula jalan yang akan memudahkan user mengunjungi blog mereka. Jadi, bisa dibilang backlink merupakan jalan atau pintu yang mengantarkan para calon pengunjung menuju bisnis online yang dijalankan para blogger.

Disamping menjadi penunjuk jalan, keberadaan backlink pastinya sangat membantu kegiatan promosi blog Anda. Sebab, secara tidak langsung backlink akan memudahkan mesin pencarian menemukan keberadaan blog yang Anda miliki. Tentu ini akan sangat bermanfaat bagi bisnis online yang sedang Anda jalankan, karena semakin bagus posisi blog Anda di mesin pencarian maka semakin tinggi pula traffic blognya. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika pagerank blog Anda juga akan ikut meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna internet yang mengunjungi blog Anda.

Untuk bisa mendapatkan manfaat seperti yang telah kita bahas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memasang backlink.

1. Pilih situs yang memiliki pagerank tinggi. Dalam memasang backlink utamakan untuk memasangnya di situs lain yang memiliki pagerank cukup tinggi. Dengan demikian, peluang blog Anda dikunjungi para pengguna internet juga semakin besar. Meskipun begitu, bukan berarti Anda harus meninggalkan situs yang berpagerank rendah. Karena berbagi link dengan sesama newbie juga memberikan banyak manfaat bagi blog Anda.

2. Saat membuat backlink, lebih baik gunakan kata kunci yang banyak dicari mesin pencarian, bukan menggunakan alamat URL yang sulit dibaca para user. Cara tersebut terbukti lebih disukai pengunjung, sehingga mereka berminat mengunjungi blog Anda. Beberapa contoh kata kunci yang bisa Anda gunakan yaitu internet marketing, bisnis online murah, atau bisnis di internet.

3. Backlink bisa dilakukan melalui komentar yang Anda tuliskan di situs orang lain. Cara ini terbilang cukup efektif, bila Anda melakukannya dengan benar. Hargai pemilik website tersebut dengan memberikan komentar yang baik dan bermanfaat bagi para pembaca. Karena komentar yang bagus, akan mendorong pemilik situs tersebut maupun para pembaca untuk berkunjung di blog Anda.

4. Lakukan backlink sebanyak mungkin. Bila diibaratkan backlink adalah pintu masuk menuju rumah Anda, maka keberadaannya yang terus meningkat akan memudahkan pengunjung masuk dari berbagai arah. Karena itu, cantumkan backlink sebanyak mungkin agar peluang yang Anda peroleh juga semakin bertambah.

5. Terakhir, pasanglah backlink di situs-situs yang masih memiliki topik atau target pasar sama dengan blog Anda. Dengan begitu konsumen tidak kecewa bila berkunjung di situs Anda.

Jika saat ini blog Anda belum dikenal pengguna internet, tidak ada salahnya bila Anda mulai mencoba backlink sebagai salah satu cara mempromosikan blog Anda. Semoga informasi “Jadikan backlink sebagai promosi blog Anda” memberikan manfaat bagi para pembaca. Selamat berkarya dan salam sukses.

Sumber : http://bisnisukm.com/


Baca artikel selengkapnya ....

Pentingkah Strategi Promosi Sebuah Produk?

Monday, April 16, 2012

Jika ada pertanyaan “Pentingkah strategi promosi sebuah produk?” dapat dijawab dengan jelas bahwa strategi promosi sangat penting bagi penjualan sebuah produk.

Kegiatan promosi bisnis merupakan bagian dari strategi pemasaran yang sangat dibutuhkan sebuah usaha, baik usaha kecil maupun usaha yang sudah berkembang besar. Sebelum mengetahui metode ataupun strategi promosi yang sering digunakan para pelaku bisnis, yang dimaksud dengan promosi adalah kegiatan pendukung strategi pemasaran yang sengaja diadakan untuk mengingatkan para konsumen mengenai produk atau jasa dengan brand tertentu.

Strategi promosi sering digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan permintaan atau penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon konsumen. Sehingga kita dapat memperoleh informasi akurat dari para konsumen, mengenai respon produk yang kita tawarkan.

Berikut beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi :
1. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen
2. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk
3. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke konsumen
4. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran
5. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen
6. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya
7. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi

Untuk memperoleh manfaat dari strategi promosi, tidaklah mudah. Karena diperlukan beberapa kegiatan promosi yang dapat mendukungnya, kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Iklan ( Advertising )

Layanan iklan dapat mengenalkan produk kita kepada para konsumen, selain itu juga dapat membantu pembentukan image produk yang kita tawarkan. Sebaiknya gunakan iklan yang menarik dan mudah dimengerti oleh para konsumen. Iklan bisa melalui media massa ataupun media elektronik, misalnya dengan mengiklankan produk kita melalui televisi atau melalui majalah. Kemudahan promosi melalui iklan juga dapat dirasakan, dengan memasang iklan melalui media online yang lebih murah bahkan lebih sering gratis bila memasang iklan baris di beberapa website tertentu.

2. Promosi penjualan ( Sales Promotion )

Adanya promosi penjualan dapat membantu meningkatkan penjualan dalam jangka waktu pendek, biasanya hanya selama kegiatan tersebut diselenggarakan. Promosi penjualan dapat dilakukan dengan cara memberikan hadiah gratis setiap pembelian produk dengan jumlah tertentu, memberikan sampel produk gratis kepada para konsumen untuk menarik minat mereka akan produk yang kita tawarkan, sehingga mendorong para konsumen untuk membeli produk atau jasa yang kita tawarkan pada saat kegiatan tersebut dilaksanakan.

3. Penjualan perorangan ( Personal Selling )

Penjualan perorangan bertujuan untuk memberikan keyakinan dan pengenalan produk yang lebih dalam kepada para konsumen. Jadi para konsumen memperoleh informasi produk lebih detail, sedangkan para pelaku usaha juga dapat mengetahui respon para konsumen secara langsung.

4. Hubungan masyarakat ( Public Relations )

Setelah image produk tertanam di hati para konsumen, hal penting yang harus dijaga adalah hubungan baik antara konsumen dengan perusahaan. Hal itu untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan para konsumen untuk produk kita, dan untuk melindungi image perusahaan ataupun produk.

Dari pembahasan yang ada, dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi membantu perusahaan untuk menginformasikan suatu produk pada peluang pasar . Produk yang berkualitas pun akan sulit laku, jika tidak menggunakan kegiatan promosi yang dapat mengenalkan produk tersebut kepada para konsumen. Tentukan strategi promosi yang tepat bagi usaha Anda. Salam sukses.

Sumber : http://bisnisukm.com/


Baca artikel selengkapnya ....

Strategi Memasarkan Produk

Sunday, April 15, 2012

Pemasaran adalah strategi atau cara bagaimana melakukan berbagai aktifitas agar terjadi pertukaran (exchange) antara produsen dengan konsumen. Dalam hal pendidikan, pemasaran mengatur strategi dan cara agar konsumen mau mengeluarkan uang yang mereka miliki untuk menggunakan produk atau jasa perusahaan.

Untuk bisa memasarkan produk dengan baik, harus dimulai dari visi, misi, dan tujuan yang jelas perusahaan ingin diarahkan ke mana. Visi, misi dan tujuan ini biasanya harus dimulai dari manajemen, yang kemudian ditransfer kepada karyawan.

Selanjutnya, perusahaan juga harus menganalisis berbagai faktor eksternal yang mungkin berpengaruh dengan lembaganya. Faktor-faktor eksternal tersebut yang pertama adalah Lingkungan Makro. Lingkungan makro di sini terdiri dari sisi perkembangan penduduk dengan segala sifat dan karakternya. Faktor lain dari lingkungan makro adalah teknologi, di mana kita juga harus melihat berbagai perkembangan teknologi yang mungkin bisa diterapkan di perusahaan kita.

Faktor berikutnya dari lingkungan makro adalah aturan Pemerintah. Di Indonesia termasuk unik, karena aturan pemerintah sering berubah dengan perubahan menteri. Karena itu, antisipasi berbagai aturan ini diperlukan agar perusahaan bisa fleksible dalam mengadaptasi berbagai perubahan aturan.

Setelah lingkungan makro, lingkungan eksternal lain yang perlu diperhatikan adalah peta industri dan persaingan. Perusahaan perlu memetakan siapa pesaing-pesaing mereka, baik yang berpotensi untuk bersaing langsung maupun tidak langsung. Pemetaan kondisi ini akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan pesaing kita, sekaligus melihat aspek mana yang bisa dijadikan sebagai keunggulan bersaing.

Setelah melihat kondisi persaingan, perusahaan perlu memahami konsumen atau pelanggan. Pemahaman tentang konsumen, nilai-nilai yang mereka anut, dan nilai tambah seperti apa yang diinginkan mereka akan sangat membantu perusahaan dalam mendisain produk dan jasa yang dibutuhkan.

Untuk bisa memberikan nilai tambah, perusahaan harus terlebih dahulu mengetahui selera dan kebutuhan konsumen secara baik. Biasanya dilakukan survey ataupun wawancara dengan calon-calon konsumen mengenai apa harapan dan keinginan mereka tentang perusahaan.

Perusahaan biasanya kesulitan untuk menentukan apakah perusahaannya diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah atas atau untuk menengah bawah. Perusahaan sejak awal harus menentukan lembaganya diarahkan untuk kelas mana.

Dengan menentukan target market yang dituju, perusahaan bisa memberikan satu nilai tambah yang menjadi pembeda dibandingkan dengan para pesaingnya. Nilai tambah inilah yang disebut sebagai differensiasi. Dengan differensiasi yang kuat, bisa menjadi senjata dalam menghadapi berbagai persaingan.

Setelah peta kondisi eksternal sudah didapatkan, perusahaan tinggal memikirkan kondisi internal strategi apa yang akan dilakukan untuk mengelola perusahaan. Pola pengelolaan strategi internal ini, dalam ilmu pemasaran sering disebut sebagai strategi 4 P yaitu mengelola produk, harga, saluran distribusi dan promosi (product, price, place of distrbution, promotion).

Produk-produk perusahaan bisa dibagi menjadi dua bagian; yaitu produk utama dan produk pendukung. Produk utama adalah kegiatan belajar mengajar dengan segala prosesnya. Karena bukan barang jadi, proses kegiatan belajar mengajar adalah produk utama yang melibatkan emosi dan perasaan dari peserta didik sebagai konsumen. Karena itu, agar produk utama ini baik harus diciptakan pengalaman belajar mengajar yang menyenangkan.

Perusahaan harus menentukan produk apa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Survey kebutuhan pelanggan perlu dilakukan agar produk yang diberikan sesuai dengan pilihan mereka.

Setelah menentukan produk apa yang ingin ditawarkan, selanjutnya adalah menentukan berapa harga yang harus dibayar oleh konsumen. Prinsip utama dalam menentukan harga adalah menghitung keseluruhan biaya yang diperlukan. Dari situ, tinggal ditambahkan berapa persen laba yang ingin diperoleh untuk kepentingan pengembangan dan penghitungan berapa tahun akan balik modal.

Dalam hal distribusi, perlu juga dipikirkan bagaimana produk yang kita buat akan sampai kepada konsumen. Perlu dipikirkan apakah produk kita jual secara langsung atau dipercayakan kepada distributor dan agen untuk penyebarannya. Yang penting adalah bagaimana produk tersebut bisa sampai ke tangan konsumen.

Salah satu faktor yang penting dalam pemasaran sebagai P yang terakhir dari 4P yaitu promosi. Promosi adalah usaha-usaha sadar untuk melakukan sosialisasi, penerangan, dan pemberitahuan kepada masyarakat tentang berbagai informasi, yang biasanya mengenai berbagai produk yang ditawarkan. Aktivitas promosi melibatkan berbagai bentuk dan variasi yang sangat beragam. Tinggal bagaimana para pengelola melakukan berbagai promosi kreatif sesuai dengan kebutuhan dan anggaran promosi yang disediakan.

Bentuk promosi yang paling tradisional adalah iklan. Iklan adalah pemasangan informasi produk di berbagai media dan penerbitan mulai dari koran, majalah, tabloid, televisi, dan juga radio. Iklan memang efektif menjangkau khalayak yang luas, tetapi dari sisi biaya memang membutuhkan anggaran yang besar. Jika terasa bahwa biaya iklan di media massa cukup besar, bisa dicoba bentuk lain yaitu dengan brosur, leaflet, dan juga spanduk yang dipasang di sekitar wilayah di mana konsumen berada. Dengan demikian, informasi lengkap tetap bisa didapatkan oleh target konsumen kita.

Cara lain yang efektif adalah melalui promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) di mana satu orang memberikan penjelasan kepada orang lain karena merasa mendapatkan manfaat yang baik dari produk atau jasa yang digunakan. Promosi ini sangat efektif karena biasanya orang lebih percaya kepada apa yang dikatakan oleh saudara ataupun teman-teman yang sudah merasakan terlebih dahulu.

Pada akhirnya, aktifitas promosi apapun dalam perusahaan tidak bisa berjalan efektif jika secara internal tidak memperhatikan faktor kualitas sebuah perusahaan. Dengan kualitas produk yang baik, ditambahkan komunikasi yang mengena, maka aktifitas perusahaan bisa berjalan dengan baik.

Sumber : http://www.sentrakukm.com/


Baca artikel selengkapnya ....

7 Kesalahan dalam Pemasaran Produk

Promosi produk merupakan salah satu bagian penting dari strategi pemasaran bisnis. Dengan adanya promosi produk, membantu para pelaku usaha untuk menginformasikan hasil produksinya kepada pangsa pasar. Selain itu promosi produk, juga membantu para pengusaha untuk meningkatkan angka penjualan produk guna meraih omset yang mereka targetkan.

Berbagai strategi digunakan para pengusaha untuk meningkatkan pemasaran produknya, dari mulai menciptakan produk yang dibutuhkan konsumen, memberikan harga yang sesuai dengan target pasar, memilih lokasi usaha yang strategis, serta melakukan kegiatan promosi yang mendukung peningkatan penjualan. Meskipun telah melakukan berbagai kegiatan pemasaran, namun masih juga ada perusahaan yang tidak berhasil menjalankan pemasaran produknya. Sehingga strategi yang dipakai tidak mampu meningkatkan omset penjualan mereka.

Hal ini mungkin saja terjadi, karena masih banyak perusahaan yang melakukan kesalahan dalam strategi bisnisnya. Bisa jadi kualitas produknya yang bermasalah atau bisa juga terdapat kesalahan dalam strategi pemasarannya. Kebanyakan pengusaha hanya fokus pada caranya saja, namun jarang mengevaluasi strategi yang sudah digunakan. Sehingga mereka tidak mengetahui kesalahan strategi pemasaran yang diterapkannya.

Untuk itu agar usaha Anda tidak termasuk perusahaan yang melakukan kesalahan,apa saja kesalahan dalam pemasaran produk berikut kami berikan informasi mengenai yang sering dilakukan oleh para pelaku usaha.

1. Banyak perusahaan yang mengharapkan pelanggannya datang sendiri, namun tidak memiliki strategi pemasaran khusus yang mampu menarik minat konsumen. Pelaku bisnis selalu berpikiran, bahwa produk yang berkualitas tanpa dipromosikanpun dapat mendatangkan konsumen. Padahal sebagus apapun produk Anda, tidak akan diketahui konsumen tanpa adanya pemasaran yang mendukung. Kualitas produk yang tidak didukung promosi produk, hanya akan kalah bersaing dengan produk lain karena banyak produk baru muncul dengan kualitas yang lebih bagus. Untuk itu ciptakan strategi promosi yang unik, untuk menarik minat konsumen yang menjadi target pasar Anda.

2. Tidak berani menentukan target pasar yang lebih spesifik. Kebanyakan pelaku bisnis, memilih memproduksi produk yang bisa diterima oleh semua orang, ini menjadi kelebihan sekaligus kesalahan di bidang pemasaran. Kelebihannya Anda memiliki sasaran pasar yang lebih luas, namun kekurangannya konsumen tidak mendapatkan nilai lebih dari produk Anda. Sebaiknya jika Anda ingin menjangkau semua pasar, ciptakan keunikan tersendiri untuk tiap segmen pasarnya. Sehingga produk Anda tetap bisa memberikan nilai lebih bagi semua orang, dengan tetap memperhatikan kebutuhan tiap segmen pasar yang berbeda. Misalnya : produsen susu yang membedakan produknya sesuai target pasar yang dilihat dari usia konsumen.

3. Kesalahan yang ketiga yaitu, kebanyakan tampilan kemasan produk lebih menekankan keunggulan produk tersebut dibandingkan cara pemakaiannya. Jadi penjelasan yang diterima konsumen kurang lengkap, dan pemahaman konsumen akan produk tersebut juga kurang. Maka tak heran jika konsumen kurang tertarik dengan produk tersebut, karena konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk berdasarkan informasi yang dicantumkan pada kemasan produk tersebut.

4. Kurangnya riset dan uji pasar, kesalahan melempar produknya ke pasaran tanpa melakukan uji pasar terlebih dahulu sering dilakukan para pelaku usaha. Akibatnya Anda tidak mengetahui apakah produk yang dilempar ke pasaran sudah sesuai dengan kebutuhan pasar yang ada saat ini. Sebelum memasarkan sebuah produk, lebih baik lakukan riset terlebih dahulu mengenai kebutuhan pasar sehingga produk yang Anda tawarkan bisa sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini.

5. Ciptakan inovasi baru dalam memasarkan produk Anda, jangan meniru pemasaran yang sudah sering digunakan para pesaing. Lebih baik Anda menciptakan startegi promosi baru, agar produk Anda tidak dinilai sebagai produk pasaran dan memiliki nilai lebih dimata para konsumen. Hindari pula pemasaran dengan menjatuhkan produk pesaing, karena akan membuat konsumen tidak yakin dengan kualitas produk Anda.

6. Masih banyak pelaku bisnis yang kurang optimal dalam menjalankan strategi pemasaran, pemasaran masih dipandang sebagai beban perusahaan. Jadi sebisa mungkin dana yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Hal ini menjadi kesalahan besar bagi perusahaan, karena semestinya biaya pemasaran juga dianggarkan tersendiri sehingga kegiatannya pun juga bisa dilakukan secara optimal.

7. Bila pemasaran bisnis telah berhasil menjaring pelanggan, biasanya perusahaan tersebut cepat puas. Yang lebih parah lagi, banyak pelaku usaha yang sudah merasa puas bila memperoleh banyak pelanggan baru. Sampai–sampai pelanggan yang lama diabaikan dan hilang begitu saja, karena perusahaan terlalu fokus mencari pelanggan baru. Sehingga pemasaran tidak bertambah luas, hanya berganti pelanggan saja.

Selalu ada pembelajaran besar dari setiap kesalahan, semoga informasi kesalahan dalam menjalankan pemasaran produk juga dapat memberikan pembelajaran besar bagi para pelaku bisnis maupun para pemula yang sedang merencanakan peluang bisnis. Salam sukses.

Sumber : http://go-ukm.com/


Baca artikel selengkapnya ....

10 Tujuan Utama Strategi Promosi Penjualan Produk (Bagian 2)

Monday, April 9, 2012

Berikut adalah 5 lagi tujuan strategi promosi produk yang harus dipahami sebelum melakukan teknik promosi produk.

6. Menciptakan Ketertarikan

Kadang tujuan ini dianggap sebagai tujuan strategi promosi produk yang kurang jelas. Saya sendiri tidak tahu dimana kurang jelasnya.

Tapi saya pikir ada manfaatnya kalau anda mempunyai tujuan strategi promosi produk seperti ini. Pernahkan anda bosan dalam sebuah rutinitas tahunan? Membeli produk atau jasa juga sama halnya.

Mereka dapat bosan dengan produk atau jasa yang itu-itu saja. Cara agar konsumen anda tidak bosan adalah dengan menciptakan ketertarikan. Anda bisa melakukan strategi promosi produk dengan sebuah cara yang sama sekali baru untuk melakukan sesuatu, dan orang-orang senang melakukannya.

7. Menciptakan Kesadaran

Beberapa strategi promosi produk sangat efektif untuk membuat orang menyadari akan suatu produk. Kalau anda punya, gunakan tim penjualan untuk mempromosikan produk atau jasa anda. Kalau contoh strategi promosi produknya adalah anda bisa melakukannya promosi gabungan dengan produk atau jasa lain yang sudah dikenal di pasar tertentu.

Jangan khawatir dengan cara itu. Anda tidak akan kehilangan pelanggan hanya dengan “berbagi” promosi bersama. Asal tidak dengan produk atau jasa kategori sejenis.

8. Mengalihkan Perhatian dari Harga.

Satu hal yang saya senangi dari tujuan strategi promosi produk adalah mengalihkan perhatian konsumen dari harga sehingga tidak terjebak dalam perang harga. Perang harga bisa membuat anda kehabisan tenaga, mendapatkan marjin yang tipis atau bahkan usaha anda hancur berkeping-keping. Banyak cara agar konsumen anda bisa anda alihkan perhatiannya dari segi harga.
Contohnya seperti:
* Beli tiga gratis satu.
* Discount untuk pembelian berikutnya.
* Atau menawarkan kemasan dengan isi lebih banyak, seperti yang dilakukan kemasan shampoo sachet, “isi 30% lebih banyak”.

9. Mendapatkan Dukungan dari Perantara.

Produk atau jasa anda butuh dukungan dari perantara. Yang dimaksud perantara disini adalah pedagang grosir, distributor, agen, pengecer atau makelar. Bahkan pelanggan-pun bisa disebut perantara jika mereka ikut merekomendasikan produk anda karena puas.

Anda harus membuat langkah-langkah efektif promosi penjualan kepada para perantara anda.
Contoh strategi promosi produknya adalah :
* Program “member get member” yang memberikan uang bagi pelanggan apabila membawa konsumen lain.
* Memberikan penawaran harga yang bisa membuat marjin distributor, agen, pengecer atau sales anda lebih tinggi.

10. Melakukan Diskriminasi Para Pengguna

Mungkin anda agak aneh dengan strategi promosi produk yang kesepuluh ini. Kalimatnya memang terdengar janggal. Tapi untuk menjaga keotentikan dari sumber sehingga saya juga tidak salah dalam memberikannya kepada anda, saya tetap gunakan kalimat orisinal tersebut.

Tapi penjelasan logisnya adalah seperti ini, diskriminasi di antara sesama pengguna memungkinkan usaha anda mengembangkan paket khusus dari produk, harga, distribusi dan promosi untuk kategori yang berbeda.
Kalau anda masih bingung, contohnya seperti ini :
* Anda memberikan harga khusus bagi mereka yang melakukan pemesanan lebih awal atau melalui tempat tertentu seperti datang langsung ke toko anda, pemesanan khusus melalui web atau yang lainnya.
* Kelompok tertentu anda beri harga khusus yang tidak anda berikan kepada kelompok lainnya. Contohnya adalah anda memberikan harga khusus kepada anak-anak, namun harga itu tidak berlaku bagi orang tua dan dewasa, seperti yang dilakukan armada bus dalam kota.

Anda sudah jelas? Yang penting adalah tentukan tujuan anda dulu. Entah anda ingin meningkatkan pembelian coba-coba, meningkatkan volume penjualan atau meningkatkan pembelian berulang, penentuan tujuan adalah yang pertama.

Jangan asal tubruk saja dengan memberikan program promosi penjualan tanpa ada tujuan yang jelas. Efeknya sedikit banyak bisa mempengaruhi branding merek produk atau jasa anda.

Ingat, anda bisa sampai ke suatu tempat karena anda tahu dengan jelas tujuan kemana anda akan pergi. Entah naik bus, motor atau jalan kaki, anda insya Allah akan bisa sampai ke tempat tersebut. Jika anda tidak tahu kemana anda akan pergi, sampai rambut anda beruban-pun tidak akan pernah sampai ke tempat tujuan anda.

Sama dengan strategi promosi produk. Anda bisa mendapatkan hasil yang jelas karena anda sudah tahu tujuan untuk apa anda melakukan strategi promosi produk. Jadi bukan cara promosi produk yang anda dahulukan, akan tetapi tujuannya.

Ok, dengan contoh promosi produk diatas, anda sudah siap melakukannya sekarang? Kalau sudah, hajar saja bleh…

Sumber : http://www.dokterbisnis.net/


Baca artikel selengkapnya ....

10 Tujuan Utama Strategi Promosi Penjualan Produk (Bagian 1)

Wednesday, April 4, 2012


Saya pernah mempraktekkan beberapa contoh promosi penjualan dari Julian Cummins dan Roddy Mulin dengan Sales Promotion-nya. Pengaruh promosi penjualan bagi produk saya cukup terasa.

Sengaja saya sebutkan sumbernya bukan karena saya sok-sok’an pake mentor bule, tapi agar saya tidak dituntut menyebarkan teori promosi penjualan tanpa menyebutkan si penciptanya. icon smile 10 Tujuan Utama Strategi Promosi Penjualan Produk (Bagian 1)

Ok, langsung saja. Yang perlu anda ketahui dari strategi promosi penjualan adalah tujuannya. Penting sekali bagi anda untuk memahami tujuan usaha anda melakukan strategi promosi penjualan sebelum anda membuat dan melaksanakan strategi promosi penjualan tersebut.

Ada 10 tujuan utama strategi promosi penjualan produk yang harus anda ketahui. Semuanya bertujuan untuk memberikan penawaran menarik kepada konsumen. Saya akan bagi menjadi 2 artikel agar anda bisa memahami perlahan dengan benar.

1. Meningkatkan Volume

Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis anda. Bisa anda lakukan untuk menghabiskan stok lama, mengurangi stok yang ada di gudang atau untuk memenuhi stok yang ada di tingkat pengecer sebelum pesaing anda memperkenalkan produknya.

Strategi promosi penjualan juga bisa membuat “pembeli marjinal” datang membeli produk anda. Pembeli marjinal adalah mereka yang membeli hanya ketika suatu produk atau jasa sedang dalam masa “promosi”. Biasaya pembeli marjinal ini tidak disukai oleh perusahaan.

Tapi anda jangan khawatir, strategi promosi penjualan dapat menggiring pembeli marjinal menjadi pembeli setia, asal produk anda mengena di hati mereka.

2. Meningkatkan Pembeli Coba-Coba

Strategi promosi penjualan juga bisa membuat pembeli potensial anda datang untuk menggunakan produk atau jasa anda. Pembeli potensial adalah orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa anda atau hanya pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari pesaing anda.

Mereka tidak akan pernah membeli produk anda dalam jumlah besar sebelum tahu bahwa mereka menyukai produk atau jasa anda. Dan poin pentingnya, pembeli potensial adalah sumber utama untuk meningkatkan volume penjualan anda. Strategi promosi penjualannya bisa anda lakukan dengan cara:

* Memberikan sampel gratis atau kupon untuk mencoba sehingga calon pembeli dapat mencoba produk atau jasa anda.
* Memberikan manfaat tambahan sehingga produk atau jasa anda tampak superior dibandingkan produk sejenis.
* Memberikan manfaat finansial jangka pendek. Bisa dengan cara memberikan angsuran pembelian tanpa bunga, tentunya dengan memperhatikan situasi dan kondisi usaha anda.

3. Meningkatkan Pembelian Ulang

Strategi promosi penjualan dengan cara promosi pembelian kembali bisa digunakan untuk meningkatkan pembelian tetap atau pembelian dalam jumlah besar. Promosi pembelian kembali juga bisa anda gunakan untuk “menganggu” peluncuran produk pesaing dan membuat pelanggan anda terbiasa menggunakan produk yang anda buat.

Anda bisa gunakan cara-cara efektif seperti :
* Kupon di dalam produk yang berisi potongan harga bagi pembelian selanjutnya.
* Menggunakan cara “beli tiga gratis satu”.
* Atau menggunakan cara “10 kupon gratis satu”.

4. Meningkatkan Loyalitas

Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti pemberian diskon langsung. Promosi loyalitas lebih ke memberikan daya tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen. Contohnya adalah anda memberikan sebuah kupon berisi manfaat tertentu. Bagi siapa saja yang mendapatkan kupon tersebut berhak menjadi anggota klub yang di dalamnya berisi fasilitas-fasilitas yang anda berikan secara khusus.

5. Memperluas Kegunaan

Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai menghilang, anda harus segera memperluas kegunaan produk atau jasa anda. Contohnya seperti yang pernah teman saya lakukan. Dia berusaha memperluas kegunaan taksi motornya. Dia merubah layanan jasa yang tadinya hanya mengantar penumpang menjadi layanan antar jemput anak sekolah.

Bahkan terakhir dia menambah layanannya, yaitu paket wisata keliling objek wisata di Jogja. Selain contoh tadi, anda juga bisa gunakan cara joint promotion dengan perusahaan lainnya.

Kalau yang satu ini sering saya sebut daya ungkit bisnis atau leverage. Contohnya adalah pemberian kupon dari agen travel perjalanan outbond untuk peminjaman peralatan arung jeram misalnya.

Ok, sudah 5 tujuan strategi promosi penjualan yang saya terangkan. Untuk strategi dan definisi promosi penjualan yang ke-6 hingga ke 10 anda bisa lihat di bagian 2 artikel saya. Seperti biasa, don’t miss it, selalu tongkrongin dokterbisnis.net kapanpun anda online. See U…

Sumber : http://www.dokterbisnis.net/


Baca artikel selengkapnya ....

Bagaimana ya, Strategi Promosi yang Efektif?

Sunday, April 1, 2012

Pertanyaan:
Sebenarnya, bagaimana strategi berpromosi yang efektif itu ya, Pak? Bengkel saya telah beriklan di beberapa media lokal. Namun, tidak berjalan sebanding dengan harapan akan volume pendapatan yang diterima dari pelanggan yang datang. Mohon bantuan sarannya. Terima kasih.
Doni Suprihatin, 30 tahun, Pamulang

Jawaban:
Pak Doni yang baik hati, promosi merupakan salah satu langkah dalam dunia pemasaran. Termasuk di antaranya, menggunakan media iklan baik dalam bentuk majalah, brosur, selebaran, papan petunjuk nama usaha, dsb.

Pada intinya, mekanisme promosi adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memperkenalkan produk maupun layanan yang akan diperjual-belikan. Sehingga, hasil akhirnya yakni publik mengenal produk atau layanan tersebut.

Karena promosi bersifat kontinu dalam sekumpulan kegiatan, maka memang dampak terhadap kenaikan penjualan tidak berlangsung dalam waktu singkat. Dalam hal ini, memerlukan waktu dan usaha ekstra.

Sesuai dengan cerita yang bapak alami, melalui iklan di beberapa media lokal perlu diketahui promosi yang efektif yaitu mendekatkan diri kepada segmentasi sasaran konsumen yang dituju. Karena itu, perlu dilihat media tempat beriklan tersebut. Berapa oplahnya? Segmen pembacanya? Sebaran pembaca? Hal tersebut agar promosi yang dilakukan tepat sesuai sasaran.

Selain itu, setelah promosi dilakukan, maka yang perlu dilaksanakan yakni penguatan jasa layanan, agar konsumen yang mulai mencoba produk/layanan merasa terpuaskan. Hal ini penting, karena salah satu bentuk sistem pemasaran yang efektif ialah rekomendasi positif melalui "mouth to mouth" sebagai bentuk testimonial.

Semoga dapat membantu Pak Doni. Salam Entrepreneur.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/kewirausahaan/12/03/24/m1d9z7-bagaimana-ya-strategi-promosi-yang-efektif


Baca artikel selengkapnya ....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Academics Blogs Academics Top Blogs blogarama - the blog directory Submit your website to 20 Search Engines - FREE with ineedhits! Media Promosi

  © Blogger template Brownium by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP